
Kenapa aku memilih nama Entuyut sebagai nama blogku? Panjang ceritanya kalau aku tuliskan di sini. Lagian aku takut ngga nyambung lantaran aku bukanlah seorang penulis.
Lalu apa gunanya aku bikin blog??? ... Wah kalau ini jawabanku simpel aja bro, Biar ngga gaptek!!!
Eh balik lagi ke si Entuyut tadi. Sewaktu aku kecil, Tanaman ini begitu akrab denganku. Karena bentuknya indah dan seperti gelas maka aku dan adikku senang mengumpulkan entuyut ini sampai berpuluh-puluh buah. Kebanyakan di antaranya adalah Entuyut yang berbentuk agak memanjang yang di kampungku lazi m disebut entuyut Laki-laki. Terkadang kami juga menemukan entuyut yang agak gendut, namanya Entuyut Betina' (wanita). Akarnya pula sangat kuat, sehingga sering dijadikan tali untuk mengikat kayu bakar atau malah menjadi pengikat dangau (pondok) di ladang.
Ibuku juga sering menyuruh kami mencari Entuyut Betina' di sekitar Huma/ladang, untuk dipergunakan sebagai wadah membuat kue. Bahannya terbuat dari beras yang ditumbuk lalu dicampur dengan parutan kelapa muda dan sedikit gula kemudian dikukus sampai matang. Rasanya enak sekali. Sekarang bila aku pulang ke kampungku aku sering meminta ibuku untuk membuat kue ini, sayang entuyutnya sekarang semakin susah dicari.
1 komentar:
Show/Hide Komentar
Kalau bujang entuyut mau ngumpul entuyut pergi jak ke tempat saya karena banyak jenis entuyut yang tumbuh di tawang
Posting Komentar